Subekti sebagai Pokjanal Kecamatan Pamulang begitu piawai menyampaikan Tata Kelola Pokjanal Kecamatan Pamulang. Tak disangka banyak pertanyaan mendasar yang perlu dijabarkan secara teknis di lapangan.
Pada Menu utama, Dede Hasanudin selaku Kabid SDM dan pelatihan lebih banyak menekankan pada bagaimana menjadi pengajar, penyuluh, pengedukasi dan penyosialisasi tentang Jumantik ketika terjun ke kelurahan kelurahan nanti.
Berbagai pertanyaan pun mengemuka dalam sesi diskusi dengan dijawab secara santai oleh kedua pembicara.
Setidaknya ada beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti dari hasil pelatihan hari ini:
- Pelatihan perlu dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan
- Pelatihan perlu diintensifkan dan diklasifikasikan sesuai kelompoknya (Kel. Pokjanal, Supervisor dan Koordinator)
- Materi perlu dipermudah dan dibuat seteknis mungkin agar mudah diaplikasikan oleh pengajar dan penyuluh lapangan
- Pengajar dan Penyuluh lapangan bertanggung jawab mengelola kelurahan mulai dari sosialisasi sampai mencapai sertifikasi bebas jentik dari kelurahan yang dibinanya
- Semua yang hadir seia sekata dengan semboyan Satu Kata Satu Perbuatan "Pamulang Bisa Bebas Jentik 2018"
Sebuah kebanggaan dan apresiasi yang sangat tinggi saya sampaikan pada rekan rekan pengurus Pokjanal Jumantik Kecamatan Pamulang, Pokjanal dari 8 Kelurahan, PKM beserta supervisor dan koordinator yang telah serius dan dengan seksama mengikuti kegiatan Pelatihan Calon Pengajar dan Penyuluh Pokjanal Kecamatan Pamulang. Suasana begitu akrab, hangat dan kekeluargaan terasa dalam ruangan itu.
" Jujur saya katakan, tidak menyangka yang hadir sebanyak itu, pertanda begitu antusiasnya para Jumantik di Kecamatan Pamulang siap wujudkan Pamulang Bebas Jentik 2018." Ucap Dede Kepala Bidang Pelatihan SDM.
Baca Juga : Semangat kader jumantik terpilih Kecamatan Pamulang mengikuti pelatihan calon penyuluh
Sesuatu yang baik memang harus banyak disebarkan,
Klik Icon Sosmed dan Gabung serta Share untuk Indonesia lebih Sehat