Untuk wilayah Kecamatan Pamulang baru Kelurahan Benda Baru yang sudah mendapatkan sertifikasi bebas jentik. Di 2018, ditargetkan delapan kelurahan di Kecamatan Pamulang bebas jentik.
Sekda Kota Tangsel Muhamad mewakili Wali Kota Airin Rachmi Diany mengapresiasi gerakan satu rumah satu jumantik (juru pemantau jentik) yang telah digalakkan Kecamatan Pamulang.
"Untuk memberantas nyamuk dalam gerakan satu rumah satu jumantik harus mempunyai komitmen bersama," katanya.
Menurutnya, wilayah Kota Tangsel merupakan endemis jentik nyamuk. Dari jentik nyamuk menjadi penyebab terjangkitnya demam berdarah, zika dan chikungunya. Untuk itu, dirinya berharap gerakan satu rumah satu jumantik ini bisa mejadi inspirasi bagi wilayah lain yang ada di Kota Tangsel.
"Dan bukan hanya wilayah di Kecamatan Pamulang saja. Kami berharap semangat positif ini dapat tertularkan sampai Se-Kota Tangerang Selatan dan Banten. Bahkan, dapat menjadi inspirasi untuk Indonesia," ucapnya.
Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Suhara Manullang mengatakan, jika di setiap rumah ada satu anggota keluarga yang menjadi jumantik. Dan memang gerakan satu rumah satu cara jitu memberantas jentik dan dapat mencegah kasus demam berdarah, zika dan chikungunya.
"Gerakan satu rumah satu jumantik sangat efektif untuk memberantas penyakit demam berdarah," ujarnya.
Untuk mewujudkan itu, Suhara diperlukan komitmen bersama untuk memberantas jentik nyamuk di lingkungan. Seperti yang dilakukan Kelurahan Benda Baru Pamulang menjadi inisiator dalam menggalakkkan gerakan satu rumah satu jumantik. Alhasil, di tahun ini bisa mendapatkan sertifikat kelurahan bebas jentik nyamuk.
"Di 2020 mendatang kita targetkan Kota Tangsel menjadi Kota bebas jentik nyamuk," tegasnya.
Sementara Camat Pamulang Deden Juardi mengatakan, dari delapan kelurahan baru kelurahan Benda Baru yang bebas jentik. Ditargetkan di 2018 akan terwujud Kecamatan Pamulang bebas jentik.
"Kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan untuk memberantas jentik sangat penting. Jika lingkunganya bersih masyarakat akan terhindar dari berbagai penyakit. Tidak hanya demam berdarah saja," tandasnya.
Pada Gebyar Jumantik ini dihadiri Sekda Kota Tangsel Muhamad, Perwakilan dari Kementerian Kesehatan Farhani, Anggota Komisi I DPRD Kota Tangsel Saprudin. Selain itu, kegiatan yang melibatkan masyarakat ini dimeriahkan defile, senam bersama, aksi teatrikal, pemberian piagam serta doorpize.