Saat pembukaan rapat Camat Setu mengharapkan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik dapat dilaksanakan di seluruh wilayah Kec. Setu sebagai salah satu upaya untuk menekan angka penderita DBD yang pada saat ini termasuk dalam wilayah dengan angka penderita DBD tertinggi di Tangsel, dengan target Oktober 2019 selurh RW di Kec. Setu telah tersertifikasi sebagai wilayah bebas jentik DBD.
Koordinasi dan sinergi lintas sektor diperlukan agar kegiatan ini tidak hanya terfokus kepada kerja bakti saja, mengingat nyamuk Aedes Aegypti sebagai penerus virus DBD justru tumbuh dan berkembang ditempat-tempat penampungan air bersih yang tidak digunakan.
Sebagai pembekalan, para peserta Lokmin diantaranya seluruh perwakilan kelurahan, Puskesmas, kader kesehatan, LPM, Babinsa serta tokoh-tokoh masyarakat mendapat materi membangun organisasi jumantik yang disampaikan oleh Subekti, Ketua Pokjanal DBD Kec. Pamulang.
Dalam penyampaian pembekalan, subekti mengatakan bahwa Pokjanal Pamulang siap mendampingi, memberikan asistensi, serta bantuan pelaksanaan pelatihan bagi kec. Setu.
Diakhir rapat, Camat Setu H. Heru mencatat komitmen tahap awal dimana 17 RW dari 46 RW siap melaksanakan 1 rumah 1 jumantik sampai dengan tahap sertifikasi RW bebas jentik DBD meliputi RW 05, 06, 07 Kel. Bakti Jaya; RW 01, 02, 03 Kel. Babakan; Rw 04 Kel. Setu; Rw 01, 06 Kel.Muncul; RW 01, 02, 03, 04 Kel. Kademangan; dan 3 RW di Kel. Keranggan.
Baca Juga : SILENT SURVEY, 3 November 2018 Pamulang Tetap Bisa
Follow, Like, Subscribe dan Share jumantik.org
Ayoo Ikut kami untuk Indonesia Lebih Sehat.
Caranya Klik icon Sosmed berikut :