Hal ini terbukti dengan berbondong-bondongnya para kader jumantik menuju Aula Kelurahan Benda Baru untuk mengikuti kegiatan penguatan kader Jumantik dalam rangka mempertahankan status sebagai Kelurahan Pertama di Indonesia yang tersertifikasi Bebas Jentik. Kegiatan ini diikuti 56 peserta dari kuota hanya 40 tempat yang tersedia.

"Keberkahan dan kenikmatan yang paling utama adalah nikmat sehat. Jika kita sehat, keluarga sehat, lingkungan sehat, maka semua kegiatan kita berjalan lancar. Partisipasi dan komitmen Kader Jumantik Benda Baru tidak diragukan lagi, salah satunya banyaknya kader jumantik Benda Baru ditarik membantu Pokjanal Kecamatan Pamulang. Oleh sebab itu, prestasi yang sudah kita peroleh tolong dipertahankan dan jangan sampai lepas begitu saja." ucap M. Tata Surya selaku Lurah Benda Baru.

Sang pioner tetap menunjukkan taringnya. Berdasarkan data yang diperoleh selain jumlah peserta yang melebihi kuota, hasil Pre Test dan Post Test kader jumantik Benda Baru paling unggul dibandingkan dengan hasil test pada kegiatan yang sama di 7 kelurahan lainnya di lingkungan Kecamatan Pamulang.

Dalam kesempatan ini diperkenalkan secara resmi susunan Pokjanal Kelurahan Benda Baru yang baru yaitu :

1. Manajer jumantik Benda Baru sdr. Dede Hasanudin

2. Sekretaris dipercayakan pada Dina Febriana

3. Bendahara dipegang Nurhayati.

Dalam waktu dekat SK Pokjanal Kelurahan Benda Baru akan diproses, oleh sebab itu para Ketua RW se Benda Baru diharapkan segera membentuk dan melengkapi susunan supervisor serta para koordinator masing masing tingkat RW.

"Saya hanya ingin supervisor dan koordinator yang bisa diajak kerja sama dan bersinergi dalam Gerakan 1 Rumah 1 jumantik, agar prestasi yang sudah kita miliki di Benda Baru ini dapat dipertahankan." Ucap Manager baru Dede Hasanudin.

Dede Hasanudin yang mempunyai nama tenar Kang Denhas adalah kepala bidang pelatihan SDM di Pokjanal DBD Kecamatan Pamulang.

Kegiatan yang dilaksanakan pada minggu 4 Maret 2018 ini, diakhiri dengan sosialisasi tentang Silent Survey  oleh dr. Alwan dari Dinkes Tangsel.

Silent Survey adalah proses penilaian berkelanjutan 3 bulan sekali di RW yang telah sertifikasi. Pelaksanaannya jauh berbeda dengan pelaksanaan penilaian pertama kali. Pemberitahuan pelaksanaan penilaian paling cepat 24 jam sebelum penilaian.

Sampling rumah yang di Assessment terbatas dan jika tidak mampu mempertahankan hasil penilaian ABJ > 95 %, maka dianggap gagal dan sertifikat ditarik sementara hingga keberhasilan di Silent Survey berikutnya.

" Mempertahankan predikat sebagai lingkungan RW Bebas Jentik akan dapat dipenuhi jika semua tetap berkomitmen melaksanakan 1 rumah 1 jumantik, Insya Allah 24 RW di Benda Baru tetap dapat mempertahankannya dan dengan demikian, semboyan Benda Baru HEBAT, dapat terbukti secara empirik." tandas Kang Denhas.

Semoga Sang Pioner Jumantik dapat mengepakkan sayapnya ke penjuru nusantara, dalam rangka wujudkan cita dan asa Kecamatan Pamulang Bebas Jentik 2018.

PAMULANG BISA !!!

Penulis :  Kang Denhas, Kabid Pelatihan dan SDM Pokjanal Kecamatan Pamulang
Editor : Subekti, Ramdan

Baca Juga : Insya Allah Sebelum Puasa Kelurahan Kedaung Siap Bebas Jentik